JURNAL 1
Judul Jurnal : SOLUSI PENCEGAHAN
KECELAKAAN KERJA DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA KUPANG
Penulis Jurnal : Yunita A.
Messah, Rosmiyati A. Bella, Teguh A. S. Lolo
1.1 Penentuan
Judul
Pemilihan
Judul “SOLUSI PENCEGAHAN KECELAKAAN
KERJA DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA KUPANG” dipilih karena
sangat tepat untuk dibahas karena dalam pelaksanaan pembangungan konstruksi
harus mengutamakan keselamatan kerja.
1.2
Abstrak
Pada jurnal ini
penulisan abstrak sudah lengkap yaitu terdapat latar belakang, tujuan, metode,
hasil dan kesimpulan. Penulis sudah menjelaskan secara lengkap, jelas dan padat
mengenai isi jurnal pada bagian ini. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini
adalah untuk
mengetahui persentase penyebab kecelakaan yang paling sering terjadi dan mengetahui
cara perusahaan dalam memberikan prioritas penanganan atau solusi jika terjadi
kecelakaan kerja pada suatu proyek konstruksi gedung.Penelitian ini menggunakan
metode survei kuisioner dengan jumlah sampel 19 perusahaan.
1.3 Metode Pengumpulan Data
Tahap-tahap
pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak dijelaskan di
dalam jurnal sehingga pembaca tidak tahu data-data di dalam jurnal tersebut
berasal dari mana saja.
1.4 Hasil dan pembahasan
Penulis membahas berbagai macam
solusi agar resiko kecelakaan kerja dalam konstruksi gedung dapat diminimalisir
sebanyak mungkin. Dalam jurnal ini, dibahas berbagai macam penyebab kecelakaan
kerja hingga bagaimana solusi-solusi yang ditawarkan dengan efektivitas sebaik
mungkin agar resiko dalam kecelakaan kerja dapat dihindari. Dalam jurnal ini
juga disebutkan hasil survey berupa kuisioner dengan jumlah 19 perusahaan,
dimana disebutkan persentase penyebab kecelakaan kerja yang paling sering
terjadi, sehingga dengan mudah dapat diberikan solusi agar resiko kecelakaan
tersebut dapat dihindari.
JURNAL 2
Judul
Jurnal : Identifikasi dan Analisis Manajemen Risiko pada Proyek Pembangunan
Infrastruktur Bangunan Gedung Bertingkat
Penulis Jurnal : Nurlela,
Heri Suprapto
1.1 Penentuan Judul
Pemilihan
Judul “Identifikasi dan Analisis Manajemen Risiko pada Proyek Pembangunan
Infrastruktur Bangunan Gedung Bertingkat” dipilih karena sangat tepat untuk
dibahas karena dalam proyek pembangunan gedung bertingkat diperlukannya
pembelajaran mengenai manajamen resiko
1.2 Abstrak
Pada
jurnal ini penulisan abstrak sudah lengkap yaitu terdapat latar belakang,
tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Penulis sudah menjelaskan secara lengkap,
jelas dan padat mengenai isi jurnal pada bagian ini. Hal yang melatarbelakangi
penelitian ini adalah mengenai keberhasilan suatu proyek dan kaitannya terhadap
sasaran proyek (tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu). Menurut penulis
dengan melakukan manajemen risiko diharapkan sasaran proyek yang tepat biaya,
tepat waktu dan tepat mutu dalam pembangunan infrastruktur bangunan gedung bisa
terwujud.
1.3
Metode pengumpulan data
Tahap-tahap pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam
kegiatan ini tidak dijelaskan di dalam jurnal sehingga pembaca tidak tahu
data-data di dalam jurnal tersebut berasal dari mana saja.
1.4 Hasil dan
Pembahasan
Pada bagian ini, penulis
mengidentifikasi berbagai risiko beserta hasil penilaian risiko yang mungkin
terjadi pada proyek pembangunan, serta mengidentifikasi agen risiko/ penyebab
risiko. Penulis dengan detil menjelaskan mengenai peringkat kejadian risiko
beserta agen risiko dan pola hubungan seperti apa yang terjadi diantara
keduanya. Dengan berbagai metode yang dilakukan penulis, akhirnya penulis
mendapatkan hasil bahwa kejadian risiko dengan peringkat tertinggi adalah
proses pengadaan sumberdaya yang terhenti dan belum adanya penjadwalan ulang.
Berdasarkan seluruh kejadian risiko dan agen risiko yang telah diteliti,
penulis juga membuat aksimitigasi untuk menangani kejadian-kejadian tersebut.
1.5 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Penjelasan materi
penelitian dalam jurnal ini sangatlah detil dan terarah.
- Termasuk jenis
penulisan yang baik karena penulis dapat memberikan solusi yang jelas untuk
setiap permasalahan yang ada.
Kekurangan
- Kurangnya korelasi
antara judul dengan isi jurnal. Karena isi jurnal lebih kepada permasalahan dan
solusi di proyek secara umum (tidak hanya bangunan gedung bertingkat)
- Tidak adanya
penjelasan mengenai batasan masalah penulisan jurnal.
JURNAL
3
Judul Jurnal : PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR
MATERIAL PENGGANTI KAYU DENGAN CAMPURAN SERAT NILON
Penulis Jurnal : Elia
Hunggurami, Tri M. W. Sir, Maria I. K. K. Lau
1.1 Penentuan Judul
Pemilihan Judul “PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR
MATERIAL PENGGANTI KAYU DENGAN CAMPURAN SERAT NILON” dipilih karena sangat
tepat untuk dibahas karena bahan material pengganti kayu harus melalui tahapan
pengujian kuat tekan dan kuat lentur
1.2 Abstrak
Pada jurnal ini penulisan abstrak sudah lengkap yaitu terdapat
latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Penulis sudah menjelaskan
secara lengkap, jelas dan padat mengenai isi jurnal pada bagian ini. Hal yang
melatarbelakangi penelitian ini adalah mengetahui
kuat tekan dan kuat lentur dari material pengganti kayu dengan variasi campuran
serat nilon. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan 4 variasi
campuran serat nilon yaitu: campuran 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen
dengan perbandingan campuran 1 semen : 0.25 bubuk kertas : 1.25 air. Untuk uji
tekan dibuat 12 benda uji dengan ukuran 200 mm x 50 mm x 50 mm. Benda uji yang
digunakan pada pengujian kuat lentur adalah 12 benda uji dengan ukuran 600 mm x
50 mm x 50 mm.
1.3 Metode pengumpulan data
Tahap-tahap
pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak dijelaskan di
dalam jurnal sehingga pembaca tidak tahu data-data di dalam jurnal tersebut
berasal dari mana saja.
1.4 Hasil dan
Pembahasan’
Penulis
memberikan solusi yang dapat digunakan dalam menghadapi masalah kondisi kinerja
simpang berada dalam tingkat pelayanan F. Dalam jurnal ini disebutkan data-data
penunjang dalam pencarian solusi sehingga didapatkan hasil bahwa dengan
melakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah, tingkat pelayanan jalan bisa
mencapai ke tingkat pelayanan C.
JURNAL 4
Judul
Jurnal : Pengaruh Lebar Pondasi Dan
Jarak Lapis Geogrid Ke Pondasi Terhadap Daya Dukung Tanah Pasir Pada Pondasi
Menerus.
Penulis Jurnal : Muhammad Satria Bayu Aji, Arief Rachmansyah,
As’ad Munawir.
Link Jurnal : http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts
1.1 Penentuan Judul
Pemilihan
Judul “Pengaruh Lebar Pondasi Dan Jarak
Lapis Geogrid Ke Pondasi Terhadap Daya Dukung Tanah Pasir Pada Pondasi Menerus”
dipilih karena sangat tepat untuk dibahas karena pembuatan pondasi sangat
bergantung dari daya dukung tanah.
1.2 Abstrak
Pada
bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan latar belakang
masalah penulisan jurnal tersebut. Tujuan dari jurnal tersebut yaitu untuk
mengetahui variasi yang mempengaruhi kinerja geogrid agar dihasilkan
peningkatan daya dukung yang maksimum serta bertujuan untuk menyajikan hasil
penelitian tentang pengaruh lebar pondasi dan jarak geogrid ke pondasi terhadap
daya dukung tanah pasir. Berdasarkan dari penelitian penulis didapatkan
kesimpulan yang dihasilkan yaitu daya dukung maksimum terletak pada jarak
geogrid ke pondasi 0,75B dan lebar pondasi 10cm.
1.3 Metode Pengumpulan Data
Tahap-tahap
pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak disebutkan
secara detail akan tetapi penulis sudah mencantumkan peta konsep penumpulan
data sehingga tidak sulit unutk memahami metode pengumpulan data dari jurnal
tersebut.
1.4 Hasil dan Pembahasan
Dalam
penjelasannya, sang penulis berkata bahwa geogrid terbukti mampu meningkatkan
daya dukung tanah pasir. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai
variasi yang mempengaruhi kinerja geogrid agar dihasilkan peningkatan daya
dukung tanah pasir yang maksimum. Dengan demikian geogrid berfungsi sebagai
material perkuatan tanah yang kuat terhadap gaya tarik. Bentuknya berupa
lembaran jaring yang mempunyai lubang bukaan dengan ukuran tertentu sesuai
tipenya. Geogrid berperan sebagai elemen tarik apabila tanah diatasnya
dibebani. Selain itu, ketika tanah dibebani terjadi gesekan antara geogrid
dengan butiran tanah sehingga timbul keadaan saling mengunci (interlocking).
1.5 Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
1 .
Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2 .
Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3 .
Disertai dengan gambar dan grafik sehingga percobaan tersebut dapat dipahami
dengan mudah.
Kekurangan
1 .
Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.
JURNAL 5
Judul Jurnal : Pengaruh
Jarak dan Panjang Kolom Dengan Diameter 4 Cm Pada Stabilisasi Tanah Lempung
Ekspansif Menggunakan Metode DSM Berpola Panels Terhadap Daya Dukung Tanah.
Penulis Jurnal : Bima Aldiha Ramadhan, Yulvi Zaika, As’ad
Munawir.
Link Jurnal : http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts
1.1 Penentuan Judul
Pemilihan
Judul “Pengaruh Jarak dan Panjang Kolom
Dengan Diameter 4 Cm Pada Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan
Metode DSM Berpola Panels Terhadap Daya Dukung Tanah.” dipilih karena
sangat tepat untuk dibahas karena jarak dan panjang kolom berpengaruh pada
stabilitas tanah lempung
1.2 Abstrak
Pada
bagian abstrak, penulis sudah cukup detail dalam menjelaskan latar belakang
masalah penulisan jurnal tersebut. Tujuan dari permasalahan jurnal tersebut
yaitu untuk mengatasi jenis tanah lempung ekspansif yang memiliki sifat tanah
kurang baik, kekuatan geser yang rendah, perubahan volume yang tinggi, dan
potensi kembang susut yang besar. Oleh karena itu diperlukan upaya stabilisasi
untuk mengurangi potensi kembang susut dan meningkatkan daya dukung dari tanah
tersebut.
1.3 Metode Pengumpulan data
Tahap-tahap
pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak disebutkan
secara detail akan tetapi penulis sudah mencantumkan peta konsep penumpulan
data sehingga tidak sulit unutk memahami metode pengumpulan data dari jurnal
tersebut.
1.4 Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan
analisis ulang yang telah dilakukan tidak ditemukan kesalahan dalam percobaan
pencampuran antara tanah lempung ekspansif dengan bahan adiktif berupa fly
ash. Grafik dan data yang adapun sudah sesuai dengan percobaan tersebut.
Serta berdasarkan uji pembebanan tanah setelah diberi campuran bahan adiktif
mengalami perubahan yang signifikan bila dibandingkan dengan keadaan tanah asli
lempung ekspansif. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil percobaan tersebut
sudah dapat dikatakan berhasil untuk membuat jenis tanah lempung ekspansif
menjadi lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar