Kamis, 06 Desember 2018

ANALISIS PENULISAN JURNAL TEKNIK SIPIL


JURNAL 1

Judul Jurnal : SOLUSI PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA KUPANG

Penulis Jurnal : Yunita A. Messah, Rosmiyati A. Bella, Teguh A. S. Lolo


      1.1   Penentuan Judul

Pemilihan Judul “SOLUSI PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA KUPANG” dipilih karena sangat tepat untuk dibahas karena dalam pelaksanaan pembangungan konstruksi harus mengutamakan keselamatan kerja.

       1.2   Abstrak

Pada jurnal ini penulisan abstrak sudah lengkap yaitu terdapat latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Penulis sudah menjelaskan secara lengkap, jelas dan padat mengenai isi jurnal pada bagian ini. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase penyebab kecelakaan yang paling sering terjadi dan mengetahui cara perusahaan dalam memberikan prioritas penanganan atau solusi jika terjadi kecelakaan kerja pada suatu proyek konstruksi gedung.Penelitian ini menggunakan metode survei kuisioner dengan jumlah sampel 19 perusahaan.

      1.3   Metode Pengumpulan Data

Tahap-tahap pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak dijelaskan di dalam jurnal sehingga pembaca tidak tahu data-data di dalam jurnal tersebut berasal dari mana saja.

      1.4   Hasil dan pembahasan

Penulis membahas berbagai macam solusi agar resiko kecelakaan kerja dalam konstruksi gedung dapat diminimalisir sebanyak mungkin. Dalam jurnal ini, dibahas berbagai macam penyebab kecelakaan kerja hingga bagaimana solusi-solusi yang ditawarkan dengan efektivitas sebaik mungkin agar resiko dalam kecelakaan kerja dapat dihindari. Dalam jurnal ini juga disebutkan hasil survey berupa kuisioner dengan jumlah 19 perusahaan, dimana disebutkan persentase penyebab kecelakaan kerja yang paling sering terjadi, sehingga dengan mudah dapat diberikan solusi agar resiko kecelakaan tersebut dapat dihindari. 



JURNAL 2

Judul Jurnal : Identifikasi dan Analisis Manajemen Risiko pada Proyek Pembangunan Infrastruktur Bangunan Gedung Bertingkat

Penulis Jurnal : Nurlela, Heri Suprapto

 
      1.1  Penentuan Judul

Pemilihan Judul “Identifikasi dan Analisis Manajemen Risiko pada Proyek Pembangunan Infrastruktur Bangunan Gedung Bertingkat” dipilih karena sangat tepat untuk dibahas karena dalam proyek pembangunan gedung bertingkat diperlukannya pembelajaran mengenai manajamen resiko

      1.2  Abstrak

Pada jurnal ini penulisan abstrak sudah lengkap yaitu terdapat latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Penulis sudah menjelaskan secara lengkap, jelas dan padat mengenai isi jurnal pada bagian ini. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah mengenai keberhasilan suatu proyek dan kaitannya terhadap sasaran proyek (tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu). Menurut penulis dengan melakukan manajemen risiko diharapkan sasaran proyek yang tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu dalam pembangunan infrastruktur bangunan gedung bisa terwujud.

1.3 Metode pengumpulan data

Tahap-tahap pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak dijelaskan di dalam jurnal sehingga pembaca tidak tahu data-data di dalam jurnal tersebut berasal dari mana saja.

      1.4  Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini, penulis mengidentifikasi berbagai risiko beserta hasil penilaian risiko yang mungkin terjadi pada proyek pembangunan, serta mengidentifikasi agen risiko/ penyebab risiko. Penulis dengan detil menjelaskan mengenai peringkat kejadian risiko beserta agen risiko dan pola hubungan seperti apa yang terjadi diantara keduanya. Dengan berbagai metode yang dilakukan penulis, akhirnya penulis mendapatkan hasil bahwa kejadian risiko dengan peringkat tertinggi adalah proses pengadaan sumberdaya yang terhenti dan belum adanya penjadwalan ulang. Berdasarkan seluruh kejadian risiko dan agen risiko yang telah diteliti, penulis juga membuat aksimitigasi untuk menangani kejadian-kejadian tersebut.
 
      1.5  Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
-          Penjelasan materi penelitian dalam jurnal ini sangatlah detil dan terarah.
-       Termasuk jenis penulisan yang baik karena penulis dapat memberikan solusi yang jelas untuk setiap permasalahan yang ada.
Kekurangan
-      Kurangnya korelasi antara judul dengan isi jurnal. Karena isi jurnal lebih kepada permasalahan dan solusi di proyek secara umum (tidak hanya bangunan gedung bertingkat)
-        Tidak adanya penjelasan mengenai batasan masalah penulisan jurnal.



JURNAL 3

      Judul Jurnal : PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR MATERIAL PENGGANTI KAYU DENGAN CAMPURAN SERAT NILON

      Penulis Jurnal : Elia Hunggurami, Tri M. W. Sir, Maria I. K. K. Lau


      1.1  Penentuan Judul

   Pemilihan Judul “PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR MATERIAL PENGGANTI KAYU DENGAN CAMPURAN SERAT NILON” dipilih karena sangat tepat untuk dibahas karena bahan material pengganti kayu harus melalui tahapan pengujian kuat tekan dan kuat lentur

      1.2  Abstrak

     Pada jurnal ini penulisan abstrak sudah lengkap yaitu terdapat latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Penulis sudah menjelaskan secara lengkap, jelas dan padat mengenai isi jurnal pada bagian ini. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah mengetahui kuat tekan dan kuat lentur dari material pengganti kayu dengan variasi campuran serat nilon. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan 4 variasi campuran serat nilon yaitu: campuran 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen dengan perbandingan campuran 1 semen : 0.25 bubuk kertas : 1.25 air. Untuk uji tekan dibuat 12 benda uji dengan ukuran 200 mm x 50 mm x 50 mm. Benda uji yang digunakan pada pengujian kuat lentur adalah 12 benda uji dengan ukuran 600 mm x 50 mm x 50 mm.

      1.3  Metode pengumpulan data

     Tahap-tahap pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak dijelaskan di dalam jurnal sehingga pembaca tidak tahu data-data di dalam jurnal tersebut berasal dari mana saja.

      1.4  Hasil dan Pembahasan’
 
      Penulis memberikan solusi yang dapat digunakan dalam menghadapi masalah kondisi kinerja simpang berada dalam tingkat pelayanan F. Dalam jurnal ini disebutkan data-data penunjang dalam pencarian solusi sehingga didapatkan hasil bahwa dengan melakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah, tingkat pelayanan jalan bisa mencapai ke  tingkat pelayanan C.



JURNAL 4

Judul Jurnal : Pengaruh Lebar Pondasi Dan Jarak Lapis Geogrid Ke Pondasi Terhadap Daya Dukung Tanah Pasir Pada Pondasi Menerus.


Penulis Jurnal : Muhammad Satria Bayu Aji, Arief Rachmansyah, As’ad Munawir.


      1.1  Penentuan Judul

Pemilihan Judul “Pengaruh Lebar Pondasi Dan Jarak Lapis Geogrid Ke Pondasi Terhadap Daya Dukung Tanah Pasir Pada Pondasi Menerus” dipilih karena sangat tepat untuk dibahas karena pembuatan pondasi sangat bergantung dari daya dukung tanah.


      1.2  Abstrak

Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan latar belakang masalah penulisan jurnal tersebut. Tujuan dari jurnal tersebut yaitu untuk mengetahui variasi yang mempengaruhi kinerja geogrid agar dihasilkan peningkatan daya dukung yang maksimum serta bertujuan untuk menyajikan hasil penelitian tentang pengaruh lebar pondasi dan jarak geogrid ke pondasi terhadap daya dukung tanah pasir. Berdasarkan dari penelitian penulis didapatkan kesimpulan yang dihasilkan yaitu daya dukung maksimum terletak pada jarak geogrid ke pondasi 0,75B dan lebar pondasi 10cm.

      1.3  Metode Pengumpulan Data

Tahap-tahap pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak disebutkan secara detail akan tetapi penulis sudah mencantumkan peta konsep penumpulan data sehingga tidak sulit unutk memahami metode pengumpulan data dari jurnal tersebut.

      1.4  Hasil dan Pembahasan

Dalam penjelasannya, sang penulis berkata bahwa geogrid terbukti mampu meningkatkan daya dukung tanah pasir. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai variasi yang mempengaruhi kinerja geogrid agar dihasilkan peningkatan daya dukung tanah pasir yang maksimum. Dengan demikian geogrid berfungsi sebagai material perkuatan tanah yang kuat terhadap gaya tarik. Bentuknya berupa lembaran jaring yang mempunyai lubang bukaan dengan ukuran tertentu sesuai tipenya. Geogrid berperan sebagai elemen tarik apabila tanah diatasnya dibebani. Selain itu, ketika tanah dibebani terjadi gesekan antara geogrid dengan butiran tanah sehingga timbul keadaan saling mengunci (interlocking).

      1.5  Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan
1    .       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2    .       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3    .       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga percobaan tersebut dapat dipahami dengan mudah.

Kekurangan
1    .       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.



JURNAL 5
  
     Judul Jurnal : Pengaruh Jarak dan Panjang Kolom Dengan Diameter 4 Cm Pada Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Metode DSM Berpola Panels Terhadap Daya Dukung Tanah.

      Penulis Jurnal : Bima Aldiha Ramadhan, Yulvi Zaika, As’ad Munawir.


      1.1  Penentuan Judul

      Pemilihan Judul “Pengaruh Jarak dan Panjang Kolom Dengan Diameter 4 Cm Pada Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Metode DSM Berpola Panels Terhadap Daya Dukung Tanah.” dipilih karena sangat tepat untuk dibahas karena jarak dan panjang kolom berpengaruh pada stabilitas tanah lempung

      1.2  Abstrak

      Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup detail dalam menjelaskan latar belakang masalah penulisan jurnal tersebut. Tujuan dari permasalahan jurnal tersebut yaitu untuk mengatasi jenis tanah lempung ekspansif yang memiliki sifat tanah kurang baik, kekuatan geser yang rendah, perubahan volume yang tinggi, dan potensi kembang susut yang besar. Oleh karena itu diperlukan upaya stabilisasi untuk mengurangi potensi kembang susut dan meningkatkan daya dukung dari tanah tersebut.
  
      1.3  Metode Pengumpulan data

     Tahap-tahap pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini tidak disebutkan secara detail akan tetapi penulis sudah mencantumkan peta konsep penumpulan data sehingga tidak sulit unutk memahami metode pengumpulan data dari jurnal tersebut.

      1.4  Hasil dan Pembahasan

    Berdasarkan analisis ulang yang telah dilakukan tidak ditemukan kesalahan dalam percobaan pencampuran antara tanah lempung ekspansif dengan bahan adiktif berupa fly ash. Grafik dan data yang adapun sudah sesuai dengan percobaan tersebut. Serta berdasarkan uji pembebanan tanah setelah diberi campuran bahan adiktif mengalami perubahan yang signifikan bila dibandingkan dengan keadaan tanah asli lempung ekspansif. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil percobaan tersebut sudah dapat dikatakan berhasil untuk membuat jenis tanah lempung ekspansif menjadi lebih baik.









0 komentar:

Posting Komentar