Rabu, 04 Juli 2018

RISET OPERASI (GAME THEORY)



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1             LATAR BELAKANG

            Menururt Dimiyati (1992), teori permainan (game theory) adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pembuatan keputusan pada saat ada dua pihak atau lebih berada dalam kondisi persaingan atau konflik. Pihak-pihak yang bersaing ini disumsikan bersifat rasional dan cerdas, artinya masing-masing pihak akan melakukan strategi tindakan yang rasional untuk memenangkan persaingan itu, dan masing-masing pihak juga mengetahui strategi pihak lawannya. Selanjutnya pihak ini disebut pemain.
Menurut Ayu (1996), game theory merupakan suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan. Game theorymelibatkan dua atau lebih pengambil keputusan atau yang disebut pemain. Setiap pemain dalam game theory mempunyai keinginan untuk menang.
Tujuan teori ini adalah menganalisa proses pengambilan keputusan dari persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih pemain/kepentingan. Kegunaan dari teori permainan adalah metodologi yang disediakan untuk menstruktur dan menganalisa masalah pemilihan strategi. Menggunakan teori permainan, maka langkah pertama adalah menentukan secara explicit pemain, strategi yang ada, dan juga menentukan preferensi serta reaksi dari setiap pemain.
Terdapat dua jenis strategi permainan yang dapat digunakan pada game theory, yaitu pure strategy (setiap pemain mempergunakan strategi tunggal) dan mixed strategy (setiap pemain menggunakan campuran dari berbagai strategi yang berbeda-beda). Pure strategy digunakan untuk jenis permainan yang hasil optimalnya mempunyai saddle point (semacam titik keseimbangan antara nilai permainan kedua pemain). Sedangkan mixedstrategy digunakan untuk mencari solusi optimal dari kasus game theory yang tidak mempunyai saddle point.


1.2       TUJUAN

              menganalisa proses pengambilan keputusan dari persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih pemain/kepentingan. Kegunaan dari teori permainan adalah metodologi yang disediakan untuk menstruktur dan menganalisa masalah pemilihan strategi. Menggunakan teori permainan, maka langkah pertama adalah menentukan secara explicit pemain, strategi yang ada, dan juga menentukan preferensi serta reaksi dari setiap pemain.
 


1.3                IDENTIFIKASI MASALAH

1.     Setiap pemain bermain rasional, dengan asumsi memiliki intelegensi yang sama, dan tujuan sama, yaitu memaksimumkan payoff, dengan kriteria maksimin dan minimaks.
2.     Terdiri dari 2 pemain, keuntungan bagi salah satu pemain merupakan kerugian bagi pemain lain.
3.     Tabel yang disusun menunjukkan keuntungan pemain baris, dan kerugian pemain kolom.
4.     Permainan dikatakan adil jika hasil akhir menghasilkan nilai nol (0), tidak ada yang menang/kalah.




BAB 2
STRATEGI TEORI PERMAINAN

2.1       STRATEGI MURNI

              Penyelesaian dilakukan dengan menggunakan konsep maksimin untuk pemain baris dan minimaks untuk pemain kolom. Dalam strategi ini pemain akan menggunakan satu strategi tunggal untuk mendapat hasil optimal è saddle point yang sama.

2.2         STRATEGI CAMPURAN

            Strategi ini dilakukan bila strategi murni belum memberi penyelesaian optimal. Sehingga perlu  dilakukan tindak lanjut untuk mendapat titik optimal, dengan usaha mendapatkan saddle point yang sama.
 

1.3             KASUS YANG DIAMBIL

1.     Dua perusahaan besar dibidang konstruksi bersaing untuk menjual beton bertulang. Untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan semaksimal mungkin, PT. Abadi Mix menggunakan 2 Strategi dan PT. Jaya Konstruksi menggunakan 3 Strategi……..


          Penyelesaian:




PT. Jaya Konstruksi
Maximin



Strategi
kualitas rendah (S1)
Strategi
kualitas
sedang (S2)
Strategi
kualitas
tinggi (S3)







PT. Abadi Mix
Strategi
kualitas
rendah (S1)
1
11
3
1



Strategi
kualitas
tinggi (S2)
4
6
8
4



Minimax
4
11
8









  

·       LANGKAH 1

Untuk pemain baris (PT. Abadi Mix), pilih nilai paling kecil (baris 1 adalah 1, baris ke 2 adalah 4). Lalu dari maximin tersebut, pilih angka yang paling besar yaitu 4

·       LANGKAH 2

Untuk pemain kolom (PT. Jaya Konstruksi), pilih nilai paling besar (kolom 1 adalah 4, kolom 2 adalah 11, kolom 3 adalah 8). Lalu dari minimax tersebut, pilih angka yang paling kecil yaitu 4.

             

              KESIMPULAN

·       Pemain baris dan pemain kolom sudah memiliki pilihan strategi yang sama yaitu nilai 4 è optimal
·       Pilihan tersebut berarti bahwa meskipun PT. Abadi Mix menginginkan keuntungan yang lebih besar, tapi tetap hanya akan memperoleh keuntungan maksimal 4 dengan strategi harga mahal (S2), demikian juga dengan B, kerugian yang paling minimal adalah 4 dengan merespon strategi A, dengan strategi harga mahal (S1)
·       Penggunaan strategi lain berdampak menurunnya keuntungan A dan meningkatnya kerugian B


1.     Setelah lama menggeluti bisnis konstruksi beton, PT. Abadi Mix berupaya menambah produk mereka yang tadinya hanya berkualitas rendah dan tinggi, sekarang mengeluarkan beton dengan produk berkualitas sedang karena permintaan dari konsumen nya, sehingga hasil yang diperoleh sebagai berikut:




PT. Jaya Konstruksi
Maximin



Strategi
 kualitas rendah  (S1)
Strategi
kualitas
sedang (S2)
Strategi
 kualitas tinggi
(S3)







PT. Abadi Mix
Strategi
 kualitas rendah (S1)
6
4
2
2



Strategi
 kualitas sedang  (S2)
9
3
7
3



Strategi kualitas tinggi (S3)
3
1
-3
-3



Minimax             
9
4
7









































·       LANGKAH 1

Untuk pemain baris (PT. Abadi Mix), pilih nilai paling kecil (baris ke 1 adalah 2, baris ke 2 adalah 3, dan baris ke 3 adalah -3). Lalu dari maximin tersebut, pilih angka yang paling besar yaitu 3

Untuk pemain kolom (PT. Jaya Konstuksi), pilih nilai paling besar (kolom ke 1 adalah 9, kolom ke 2 adalah 4, dan kolom ke 3 adalah 7). Lalu dari minimax tersebut, pilih angka yang paling kecil yaitu 4.

Diperoleh angka penyelesaian berbeda, Aè-3, Bè7


·        LANGKAH 2

v  Masing-masing pemain menghilangkan strategi yang menghasilkan keuntungan dan kerugian terburuk
v  Bagi PT. Abadi Mix, S3 adalah strategi terburuk, karena dapat menimbulkan kerugian (ada nilai minus)
v  Bagi PT. Jaya Konstruksi, S1 adalah paling buruk karena bisa menimbulkan kerugian terbesar


·        LANGKAH 3

Diperoleh kombinasi baru

 



PT. Jaya Konstruksi
Maximin


Strategi
Strategi


kualitas
sedang
 kualitas tinggi


(S2)
(S3)
PT. Abadi Mix
Strategi
4
2
2
 kualitas rendah (S1)

Strategi
3
7
3
 kualitas sedang  (S2)

Minimax             
4
7







·                  LANGKAH 4

Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan nilai probabilitas terhadap kemungkinan digunakannya kedua strategi bagi masing-masing perusahaan. Untuk PT. Abadi Mix, bila kemungkinan keberhasilan penggunaan strategi S1 adalah sebesar p, maka keberhasilan penggunaan strategi S2 adalah sebesar (1-p). Begitu pula dengan PT. Jaya Konstuksi, bila kemungkinan keberhasilan penggunaan strategi S2 adalah q, maka keberhasilan penggunaan strategi S3 adalah (1-q). 



PT. Jaya Konstruksi
Maximin


Strategi
Strategi


kualitas
sedang
 kualitas tinggi


(S2)
(q)
(S3)
(1-q)
PT. Abadi Mix
Strategi
4
2
2
 kualitas rendah (S1)
(p)

Strategi
3
7
3
 kualitas sedang  (S2)
(1-p)

Minimax             
4
7



 

·                   LANGKAH 5

Mencari besaran probabilitas setiap strategi untuk menghitung saddle point yang optimal.

Untuk PT. Abadi Mix
Bila strategi A direspon B dengan S2:
4p + 3(1-p) = 4p + 3 – 3p = 3 + p
Bila strategi A direspon B dengan S3:
1p + 7(1-p) = 1p + 77p = 7 - 5p
Bila digabung:
3 + p = 6 - 5p                  P = ½ = 0,5
3        = 6p

Apabila p = 0,5, maka 1 – p = 0,5
Masukkan nilai tersebut pada kedua persamaan

Pers. 1                                                 Pers. 2

= 4p + 3(1-p)                             = 1p + 6(1-p)
= 4(0,5) + 3(0,5)                        = 1(0,5) + 6(0,5)
= 3,5                                           = 3,5

Keuntungan yang diharapkan adalah sama = 3,5, yang berarti memberikan peningkatan 0,5 mengingat keuntungan A hanya 3 (langkah 1)

Untuk PT. Jaya Konstruksi
Bila strategi B direspon A dengan S1:
4q + 1(1-q) = 4q + 1 – q = 1 + 3q
Bila strategi A direspon B dengan S2:
3q + 6(1-q) = 3q + 6 – 6q = 6 – 3q
Bila digabung:
1 + 3q = 6 – 3q                  Q = 5/6 = 0,833
5        = 6q

Apabila q = 0,833, maka 1 – q = 0,167
Masukkan nilai tersebut pada kedua persamaan

Pers. 1                                                 Pers. 2

= 4q + 1(1-q)                             = 3q + 6(1-q)
= 4(0,833) + 1(0,167)                = 3(0,833) + 6(0,167)
= 3,5                                           = 3,5

Kerugian minimal yang diharapkan sama, yaitu 3,5. Pada langkah pertama kerugian minimal adalah 6, dengan demikian dengan strategi ini B bisa menurunkan kerugian sebesar 2,5.

Kesimpulan:

Strategi campuran memberikan saddle point 3,5. Nilai tersebut memberi peningkatan keuntungan bagi A sebesar 0,5 dan penurunan kerugian B sebesar 2,5. 


BAB 3
KESIMPULAN

3.1       KESIMPULAN

              Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa,game theory merupakan teori yang menggunakan pendekatan matematis dalam merumuskan suatu persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan. Membantu pembuat keputusan dalam menganalisa masalah-masalah dengan bermacam-macam pilihan tindakan-konsekuensi dan kemudian mengidendifikasi tindakan yang terbaik. Kondisi tersebut ada jika kepentingan dua atau lebih pengambil keputusan berada dalam persaingan. Pengambil keputusan tidak hanya tertarik pada tindakan mereka, tetapi juga pada tindakan pengambil keputusan yang lain.
·       Teori permainan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, meliputi kemiliteran, bisnis, social, ekonomi dan ekologi.
·       Tujuan teori ini adalah menganalisa proses pengambilan keputusan dari persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih pemain/kepentingan.
·       Kegunaan dari teori permainan adalah metodologi yang disediakan untuk menstruktur dan menganalisa masalah pemilihan strategi.


DAFTAR PUSTAKA

http://nahdli.blogspot.com/2016/01/teori-permainan-game-theory.html https://sutrisnoadityo.wordpress.com/2013/10/12/teori-permainan-game-theory/
http://novianapratiwi.blogspot.com/2012/01/game-theory.html

 







 


0 komentar:

Posting Komentar